banner 728x250
Berita  

Kisah Penjual Kain Kafan Yang Viral Saat Jualan Live TikTok

Kisah Penjual Kain Kafan yang Viral saat Jualan Live TikTok
Kisah Penjual Kain Kafan yang Viral saat Jualan Live TikTok
banner 120x600
banner 468x60

Bookie Indonesia – Belakangan ini, dunia maya tengah diramaikan oleh penjual kain kafan secara live di TikTok, yang mencuri perhatian banyak orang. Kehebohan ini bukan hanya karena produk kain kafannya, melainkan karena sang penjual menghadirkan seseorang yang sudah mengenakan kain kafan, yang menambah keunikan siaran tersebut.
Dalam setiap siaran langsungnya, seorang pembawa acara memperkenalkan berbagai jenis kain kafan yang dijual dalam beberapa paket.
Di belakangnya, terdapat sosok yang mengenakan kain kafan, yang terkadang hanya satu orang, atau bahkan dua orang, yang berdiri di sana selama berjam-jam.

Penonton pun langsung terkonsentrasi pada sosok pria yang mengenakan kain kafan tersebut, apalagi ketika host mengajak pria itu untuk melakukan demonstrasi tentang cara mengafani dan prosedur pengurusan jenazah.
Keunikan penjualan kain kafan ini membuat banyak orang terkejut dan tertawa. Tidak hanya itu, setiap sesi live-nya mampu menarik perhatian hingga puluhan ribu penonton. Acara live ini diselenggarakan oleh produsen kain kafan yang berasal dari Kota Bandung, yaitu Kafani.

Bookie Indonesia berkesempatan mengunjungi sebuah pabrik kain kafan yang terletak di daerah Arcamanik, Kota Bandung, pada Kamis malam (7/11/2024). Dalam kesempatan tersebut,

Bookie Indonesia menyaksikan langsung proses penjualan kain kafan melalui siaran langsung TikTok, yang dimulai pukul 20.00 WIB dan berlangsung selama maksimal tiga jam. Acara live tersebut diadakan di sebuah ruangan yang sebelumnya digunakan untuk toko kue, dengan pemilik Kafani, Yoka Brahma Putra, yang menjadi pengisi acara.

banner 325x300

Yoka Brahma Putra, yang memulai bisnis kain kafan ini pada Maret 2024, mengungkapkan bahwa penjualan lewat TikTok Live mendadak menjadi viral pada akhir Oktober 2024. “Penjualan kain kafan melalui live pertama kali dilakukan pada Maret, dan viral di TikTok pada akhir Oktober, terutama pada hari pertama hingga ketiga,” jelas Yoka.

Baca Juga :  Jefri Nichol Diperiksa Polisi Atas Dugaan Penganiayaan

Penjual Kain Kafan Mulai Viral Jualan Live TikTok

Pada setiap sesi live, Yoka dibantu oleh 3 hingga 4 orang, yang terdiri dari kerabat dan keluarga.
Mereka memiliki tugas berbeda-beda, mulai dari mengenakan kain kafan dan berdiri selama beberapa jam, mengoperasikan siaran live, hingga menyiapkan pesanan kain kafan untuk dikirimkan ke pembeli.

Mengapa Yoka memutuskan untuk menghadirkan orang yang mengenakan kain kafan selama siaran langsung? Menurutnya, itu merupakan bagian dari strategi pemasaran sekaligus edukasi mengenai pengurusan jenazah. “Kami menghadirkan orang yang mengenakan kain kafan sebagai daya tarik atau gimmick. Tujuannya, agar penonton bisa melihat secara langsung cara pemasangan kain kafan, yang mungkin bagi sebagian orang masih asing. Dengan penjelasan yang serius, mereka bisa memahami tata cara pengurusan jenazah, sambil tetap tertarik dengan gimmick tersebut,” kata Yoka.

Setelah viral, penjualan kain kafan Yoka mulai mengalami kenaikan, meskipun belum ada lonjakan signifikan. “Penjualannya memang meningkat setelah viral, tapi masih belum mencapai angka yang benar-benar besar,” ujar Yoka.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *