Bookie Indonesia – Barcelona mencetak empat gol di babak kedua saat mereka mengalahkan rival abadi Real Madrid dalam El Clasico. Dua gol cepat dari Robert Lewandowski mengejutkan tuan rumah dan Los Blancos. Tampak benar-benar tak berdaya di akhir pertandingan saat Lamine Yamal dan Raphinha membawa skor menjadi 4-0.
Kylian Mbappe mengalami debut yang buruk dalam pertandingan tersebut. Terus-menerus terkena offside dan menggagalkan peluang terbaik timnya dalam perjalanan mereka menuju kekalahan.
Bagaimana jalannya pertandingan
Dengan semua alur cerita yang dibicarakan dan para pemain yang bersemangat. El Clasico dimulai saat Madrid memberikan tekanan awal di Bernabeu.
Mbappe pertama kali offside dan melepaskan tembakan melebar sebelum Vinicius Junior mulai berlari menuju area penalti dari sayap kiri. Inaki Pena harus berhadapan dengan tendangan sudut sebelum Lamine Yamal mulai menunjukkan kemampuannya. Melewati para pemain bertahan Madrid sebelum mengumpan bola ke Raphinha, yang tidak mampu menangkapnya.
Madrid Banyak Peluang Tetapi Tidak Bisa di Maksimalkan
Tendangan keras Mbappe hampir saja jatuh di atas Pena dari jarak jauh. Sementara Yamal hanya bisa melepaskan tembakan tepat ke arah Andriy Lunin dari umpan silang Lewandowski.
Vinicius menyia-nyiakan peluang dari jarak dekat, melepaskan tembakan ke gawang samping dengan hanya Pena yang harus ditepis. Sebelum kelemahan Mbappe kembali menghantuinya saat ia terjebak offside sebelum menyelesaikan dan merayakan gol, tetapi gol tersebut dengan cepat dianulir.
Terciptanya Gol di Babak ke – 2
Meskipun Madrid bisa dibilang memiliki peluang yang lebih baik di 45 menit pertama. Kontribusi Lewandowski di awal babak kedua terbukti menentukan. Pemain internasional Polandia itu berlari cepat menyambut umpan hebat Marc Casado ke depan. Dengan Ferland Mendy yang entah bagaimana berhasil menjaganya agar tetap seimbang. Lewandowski melepaskan tembakannya ke tiang dekat dan segera menggandakan keunggulan Barca dengan penyelesaian klinis lainnya.
Dengan gol keduanya dalam tiga menit, pemain berusia 36 tahun itu melompat tanpa terkawal untuk menyundul umpan silang Alejandro Balde dari sisi kiri. Membuat penonton Bernabeu benar-benar tercengang oleh pukulan ganda yang cepat itu.
Keadaan bisa saja lebih buruk bagi tim asuhan Carlo Ancelotti. Lewandowski bisa saja mengamankan bola pertandingan dengan dua peluang emas tetapi bola membentur tiang dari jarak dekat sebelum peluang lainnya melambung di atas mistar gawang.
Pemai Termuda Yang Mencetak Gol di Sejarah El-Clasico
Namun, kegagalan itu tidak berarti apa-apa. Sementara Madrid telah menunjukkan teknik pemulihan yang kuat baru-baru ini pada Selasa malam. Ketika mereka bangkit dari ketertinggalan 2-0 untuk mengalahkan Borussia Dortmund 5-2. Tuan rumah Sabtu lalu tidak banyak merespons permainan sepak bola Barca yang apik dan kebobolan gol ketiga ketika Yamal membuat sejarah.
Pemain muda berbakat asal Spanyol itu berlari cepat di sisi kanan dan melepaskan tembakan melewati Andriy Lunin di tiang dekat, menjadikannya pencetak gol termuda dalam sejarah El Clasico.
Barcelona Tutup Kemenangan dengan Skor 0-4
Gol itu membuat pertandingan takluk di tangan Madrid, tetapi keadaan makin buruk bagi juara bertahan Spanyol dan Eropa itu. Saat Inigo Martinez dengan mudah mengoper bola panjang ke depan kepada Raphinha. Pemain Brasil itu berhasil memanfaatkan umpan itu dan melepaskan tendangan yang melewati Lunin. Mengakhiri penampilan luar biasa Barca dan mengakhiri rekor tak terkalahkan Madrid di La Liga yang telah berlangsung sejak 24 September 2023.
Baca Juga Prediksi Bola Hari Ini 27-28 Okt 2024