Bookie Indonesia – Pernikahan dengan perbedaan usia yang signifikan kini bukan lagi hal yang jarang ditemui, meskipun sering kali menjadi bahan pembicaraan. Kisah pasangan dengan jarak usia jauh antara satu sama lain sering kali menarik perhatian di media sosial. Beberapa waktu yang lalu, sebuah foto yang menunjukkan seorang wanita muda dan pria yang lebih tua, yang dikatakan sebagai pasangan suami istri, menjadi viral. Namun, kemudian terungkap bahwa kabar tersebut tidak benar.
Pada tahun 2021, foto pasangan yang mengenakan pakaian pengantin sempat beredar luas di media sosial. Foto tersebut langsung mencuri perhatian karena wanita dalam gambar terlihat jauh lebih muda dibandingkan pria di sampingnya. Seorang blogger yang menggunakan nama “Brother Fei is in Dongguan” mengunggah cerita mengenai pasangan tersebut di platform media sosial ‘Toutiao’, menyebutkan bahwa pria tersebut berusia 73 tahun, sementara wanita tersebut memiliki selisih usia 44 tahun lebih muda.
Dalam postingan tersebut, dikatakan bahwa pria yang lebih tua itu memberikan banyak hadiah mewah kepada istrinya, termasuk uang tunai senilai 880 yuan (sekitar Rp 2 juta), sebuah apartemen dua kamar, dan mobil mewah. Unggahan tersebut pun tersebar luas, dibaca lebih dari 470 juta kali di berbagai platform sosial.
Namun, setelah berita ini viral, fakta sebenarnya pun terungkap. Seorang wanita bernama Nicki Jun membantah kabar tersebut di media sosial Xiao Hong Su. Nicki mengungkapkan bahwa pria yang ada dalam foto itu bukanlah suaminya, melainkan kakeknya sendiri. Mereka berfoto bersama ketika sang kakek mengunjungi Nicki di Shanghai.
Foto Pernikahan Viral
Nicki mengungkapkan bahwa kabar hoax yang beredar sangat membebani dirinya secara emosional. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk menempuh jalur hukum. Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap bahwa pembuat berita palsu tersebut adalah seorang blogger bernama Wu Moufei, yang dikenal dengan nama “Brother Fei is in Dongguan”.
Menurut laporan dari 8days, Wu Moufei sengaja menyebarkan informasi tidak benar untuk menarik perhatian dan meningkatkan popularitas akun media sosialnya. Sebagai akibat perbuatannya, pengadilan di Dongguan memutuskan bahwa Wu Moufei bersalah atas pencemaran nama baik dan mengganggu ketertiban umum. Akibat tindakannya, ia dijatuhi hukuman penjara selama satu tahun.
